Monday, September 1, 2014

Biar
Aku memang tak punya apa
Aku hanya punya hati
Hati yang satu itu
Yang telah banyak terluka
Yang terkadang kebal
Yang terkadang lemah
Biar
Aku dianggap sang durjana
Aku dicemuh selama
Aku dibenci sampai bila-bila
Kerna aku sedar mana layaknya aku
Aku ini sudah mereput
Aku ini terlalu tua
Meski aku nampak muda
Muda yang tiada guna
Biar...aku berjalan padanya
Pada kematian.

Dan aku tak akan menangis. Lagi.
Mati itu lebih baik dari menangis

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Monolog Seorang Aku.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.