Wednesday, March 14, 2012

Amarah,
Merah menyala bak api menjulang
Dendam,
Tersimpan kemas di lubuk jiwa
Jangan lepaskan, bahaya!
Tapi jangan kau simpan, lebih bahaya!




Terdengar deraian tawa kecil
Mengekek-ngekek dari dalam
Membakar-bakar hati kepanasan
Bunuh syaitan kecil itu!
Sahabat akrabmu sejak dulu
Menghirup darah menjadi parasit hati
Jangan kau bersahabat lagi dengannya
Dia itu bukanlah sahabat, tetapi seterumu

Jangan kau dengar dia!
Menabur janji manis memberi kata indah
Mengelirukanmu andai kau tidak teguh
Berpautlah pada iman, kejarlah takwa, rindukan syurga
Agar si syaitan kecil itu pulang ke nerakanya
Tanpa kau menemani di sisinya

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Monolog Seorang Aku.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.